Cari Blog Ini

Rabu, 26 April 2017

Teka-Teki Hujan


 Teka-Teki Hujan
Oleh: Pety Rahmalina

Aku belum bisa menjawab teka-teki tentang hujan sepenuhnya. Dalam sunyi yang mendera, dalam sendiri yang dihadirkan olehnya, juga tentang genangan-genangan yang membuatku teringat akan kisah masa lampau. Hujan begitu memukau bagi pecintanya, hingga ia rela menghabiskan waktu untuk menghadap ke jendela. Menghitung hujan--menghitung setiap tetesan air yang menjatuhkan diri menuju bumi, sendirian. Dalam cinta yang tak terhingga, kau tiada, kau tak pernah ada. Dalam rintik hujan yang menari di luar sana. Aku mengatakan ke-iri-an-ku padanya. "Aku sendiri, sedang kau (hujan)datang tak sendiri."
.
.
Yogyakarta, 24 April 2017
#Rain #PetyRahmalina #Hujan #Sendiri #Teka #Teki #Luuvy #MatahariSenja

Pilihan


Bukan dia yang tak kujadikan sebuah pilihan, namun lebih kepada aku yang tak yakin akan menjadi sebuah pilihan untuknya.
Hingga pilihanku jatuh padamu. Namun akankah kau menjadikanku sebuah pilihan juga? Seperti dia, banyak sekali yang memperjuangkanmu, barangkali aku hanyalah satu dari sekian ribu yang ada. Mempersembahkan yang terbaik itulah yang sekiranya dapat ku usahakan. Meski kutahu terbaik menurutku barangkali tidak sama dengan arti terbaik menurutmu. Akankah takdir baik memilihku dari ribuan terbaik sehingga aku bisa menggapaimu?
Aku tidak tahu, yang jelas kan kupersiapkan keikhlasanku jika nanti kau patahkan perjuanganku.