ANEKA
KERAJINAN DARI DAUR ULANG
SAMPAH
PLASTIK KRESEK
Makalah ini disusun dalam rangka partisipasi Lomba Daur
Ulang,
Milad Ekonomi Pembangunan ke-21, UAD
Oleh:
1. Pety Rahmalina
2. Sigit Pradana
3.
Adhe Ema Ulil Amri
|
SMA
N 1 PANGGANG
PUDAK,
GIRIWUNGU, PANGGANG, GUNUNGKIDUL
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
DAFTAR ISI
HalamanJudul…………………………………………………..
Daftar
Isi…………………………………………………………
BAB
I PENDAHULUAN………………………………………
A. LatarBelakang……………………………………………
B. RumusanMasalah………………………………………..
C. ManfaatdanTujuan………………………………………
D. LuarandanHarapan………………………………………
BAB
II PEMBAHASAN………………………………………….
A. GAMBARAN
USAHA…………………………………..
1. DeskripsiProduk………………………………………….
2. Analisis
SWOT…………………………………………….
B.
BAHAN DAN PERALATAN……………………………..
C.
PROSES PEMBUATAN…………………………………..
D.
ALOKASI DANA………………………………………….
E.
ANALISIS SWOT…………………………………………
BAB
III PENUTUP………………………………………………
A.
KESIMPULAN.........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan
sehari-hari kita selalu menghasilkan dan membuang sampah. Sampah merupakan sisa
dari makanan, kertas-kertas, plastik, botol-botol, atau peralatan rumah
tangga dan kendaraan yang tak terpakai lagi. Semua itu sering kita jumpai di
lingkungan kita. Sampah terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu sampah organik dan
anorganik. Sampah organik yaitu sampah yang
dihasilkan oleh alam, contohnya daun, ranting pohon, kotoran hewan dan
lain-lain, sedangkan sampah anorganik adalah
sampah yang dihasilkan oleh bahan-bahan kimia diantaranya adalah plastik.
Permasalahan yang
dihadapi hampir di seluruh penjuru bumi ini adalah masalah sampah. Sampah yang
tidak dapat dikelola dengan baik akan menjadi sumber penyakit. Sampah dapat
menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat. Salah satu
faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih
tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah
sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit
dikelola. Manusia memang dianugerahi panca indera yang membantunya mendeteksi
berbagai hal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul
berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca indera kita, yaitu
berbagai jenis racun yang mungkin dapat ditimbulkan dari limbah sampah plastik.
Sampah plastik merupakan sampah berbahaya tapi sulit untuk dimusnahkan. Ketika
dibuang begitu saja, maka sampah plastik
tidak dapat diurai selama ratusan tahun, sedangkan bila dibakar maka akan
mendatangkan polusi udara.
Kandungan sampah plastik sangat
berbahaya bila secara tidak sengaja masuk ke tubuh manusia karena dapat
mempengaruhi kesehatan manusia. Sebagian besar dampak yang diakibatkan memang berdampak jangka panjang, seperti kanker,
kerusakan saraf, gangguan reproduksi dan lain-lain. Oleh sebab itu, solusi yang tepat untuk mengatasi limbah sampah
plastik adalah dengan melakukan daur ulang.
Daur ulang (recycle) merupakan kegiatan mengolah
kembali sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Pada kesempatan
ini, kami dari tim SMA N 1 Panggang (SMAPA) akan mencoba melakukan kegiatan
daur ulang limbah sampah plastik kresek yang beraneka warna menjadi suatu
produk baru seperti gantungan kunci, bros, topi anti air, place mat dan masih banyak lagi. Alasan pemilihan limbah sampah
plastik kresek ini sebagai bahan untuk daur ulang adalah sampah ini sulit untuk
dimusnahkan dan di mana pun kita berada sepertinya kita pasti dapat menemukan
sampah plastik kresek.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah
dari latar belakang tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
gambaran usaha dari produk daur ulang yang dihasilkan dari limbah sampah
plastik kresek?
2. Apa saja bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
3. Bagaimana proses pembuatan produk daur ulang limbah
sampah plastik kresek?
4. Berapa alokasi dana yang dibutuhkan untuk proses
pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
5.
Bagaimana
kekuatan, kekurangan, peluang, dan ancaman dari usaha daur ulang limbah sampah
plastik kresek dan solusinya?
C. TUJUAN
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mendeskripsikan
gambaran usaha dari produk daur ulang yang dihasilkan dari limbah sampah
plastik kresek?
2. Mendeskripsikan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
3. Mendeskripsikan proses pembuatan produk daur ulang limbah
sampah plastik kresek?
4. Mendeskripsikan alokasi dana yang dibutuhkan untuk proses
pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
5. Mendeskripsikan kekuatan, kekurangan, peluang, dan
ancaman dari usaha daur ulang limbah sampah plastik kresek dan solusinya?
D. MANFAAT
Manfaat dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Sumber
bacaan dan referensi bagi pembaca untuk mengetahui pengolahan limbah plastik.
2. Menambah wawasan pembaca tentang pemanfaatan limbah
plastik kresek.
3.
Dapat
dijadikan panduan pembaca yang ingin mengembangkan usaha dalam memanfaatkan
limbah plastik kresek.
E.
HARAPAN YANG INGIN DICAPAI
Harapan yang
ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
1.
Terwujudnya lingkungan yang sehat bebas
dari sampah plastik
2.
Menggalakkan gerakan daur ulang dari
sampah plastik
3.
Membuat produk-produk baru dari daur
ulang sampah plastik
4.
Memanfaatkan produk-produk daur ulang
dari sampah plastik
5.
Terlaksananya pemasaran produk-produk
daur ulang dari sampah plastik
6.
Mewujudkan kepuasan konsumen dari pemanfaatan produk-produk daur ulang dari sampah plastik
BAB II
PEMBAHASAN
A.
GAMBARAN USAHA
A.1. DESKRIPSI
PRODUK
Produk yang akan dibuat dalam kegiatan lomba daur ulang adalah gantungan
kunci, bros, dan place mat dari plastik
kresek bekas.
1.
Gantungan
Kunci
Gantungan
kunci yang kami buat adalah gantungan kunci berbahan dasar sampah plastik
kresek miniatur buah anggur. Ukuran dan warna dapat disesuaikan dengan
keinginan dan kebutuhan. Kesempatan kali ini, ukuran gantungan kunci yang kami
buat adalah panjang 10 cm dan 1-2 cm dengan warna hijau dan ungu. Gantungan
kunci ini sangat menarik dan mudah dibuat. Dapat dimanfaatkan untuk gantungan
kunci sehingga kunci mudah terlihat dan tidak mudah hilang. Harga sangat murah
karena dibuat dari sampah plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga
terjangkau di tempat-tempat yang strategis seperti koperasi sekolah atau pun
toko-toko.
2.
Bros
Bunga
Bros
dari daur ulang plastik kresek yang kami buat berbentuk bunga seperti bunga
matahari, bunga melati, dan lainnya. Bahan dasar pembuatan bros adalah sampah
plastik kresek yang berwarna-warni. Bentuk dan ukuran bunga dapat bervariasi disesuaikan
dengan keinginan dan kebutuhan. Bunga yang kami buat mempunyai kelopak lima,
dua tingkat dengan dua variasi warna. Bros bunga ini sangat mudah dalam proses
pembuatannya. Bros bunga ini dapat dimanfaatkan sebagai aksesori dalam berhijab
sehingga mempercantik penampilan. Harga sangat murah karena dibuat dari sampah
plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga terjangkau di
tempat-tempat yang strategis seperti koperasi sekolah atau pun toko-toko.
3.
Place Mat
Place mat
adalah sejenis tatakan untuk alas piring atau mangkok. Bentuk, warna, dan
ukuran place mat dapat bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Place mat yang kami buat berdiameter ±
17 cm, warnanya biru, kuning, dan ungu. Place
mat dapat dimanfaatkan sebagai alas piring yang bersisi makanan panas tidak
meninggalkan jejak pada meja makan. Harga sangat murah karena dibuat dari
sampah plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga terjangkau di
tempat-tempat yang strategis seperti di toko-toko atau warung.
A.2. ANALISIS
SWOT
Dalam rangka memasarkan produk daur ulang dari sampah
plastik kresek ini, maka perlu dilakukan analisis SWOT sebagai berikut:
1. Strenght
( kekuatan )
·
Bahan
dasar mudah didapat
·
Bahan
murah meriah bahkan tidak usah membeli karena berasal dari sampah
·
Produk
menarik
·
Produk
bermanfaat ganda
·
Produk
mudah dibuat
2. Weaknesses ( kelemahan )
·
Keterbatasan
pemasaran
·
Tidak
tahan panas tinggi
3. Opportunities
( peluang )
·
Dapat
diperjual-belikan
·
Harga
murah karena dari limbah plastik kresek
·
Produk
seperti ini belum pernah dibuat sehingga merupakan penemuan baru
·
Bahan
dasar mudah didapat
·
Cocok
untuk home industri
4. Threats ( ancaman )
·
Kandungan
kimia berbahaya yang terdapat pada plastik tidak mudah terurai di lingkungan
·
Limbah
palstik kresek harus disterilkan agar bebas dari virus, kuman dan bakteri yang
dapat menyebarkan penyakit
B.
BAHAN
DAN PERALATAN
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan produk daur ulang dari sampah plastik kresek adalah sebagai berikut:
1. Bahan dan Peralatan
·
Gantungan
kunci
Bahan yang dibutuhkan yaitu :
a. Plastik
b. Lem
tembak
c. Benang
d. Hiasan
daun
e. Kapas
f. Kertas
crafes
g. Gantungankunci
Alat
yang dibutuhkan yaitu :
a. Gunting
b. Alat
lem tembak
c. Jarum
·
Bross
Bahan
yang dibutuhkan yaitu :
a. Plastik
b.
Lem
tembak
c.
Kancing
d.
Benang
e.
Peniti
bross
Alat
yang dibutuhkan yaitu :
a.
Gunting
b.
Jarum
c.
Alat
tembak
·
Place
Mat
Bahan
yang dibutuhkan yaitu :
a.
Plastik
b.
Tali
rafia
c.
Lem
tembak
d.
Kancing
e.
Hiasan
daun
Alat
yang dibutuhkan yaitu :
a.
Gunting
b.
Alat
lem tembak
C. PROSES
PEMBUATAN
Proses pembuatan produk daur ulang dari sampah plastik
kresek adalah sebagai berikut:
Ø Proses Pembuatan Gantungan Kunci
1.
Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
2.
Potong kedua ujung
plastik. Kemudian potong menjadi dua bagian, setelah itu lipat plastik menjadi lima bagian ( bisa disesuaikan ).
3.
Potong plastik
sesuai dengan lipatan
4.
Potong kertas krep
sesuai ukuran yang diinginkan
5.
Taruh bulatan kapas
pada kertas krep yang sudah dipotong
6.
Balut
kapas dengan kertas creps yang ada diselembaran plastik yang kedua ujungnya pilin
8. Kemudian ikatlah kedua ujungnya
9. Buatlah miniatur
buah anggur 8-10 butir ( bisa disesuaikan )
10. Mulailah untuk merangkai miniatur
buah anggur
11. Rangkailah
miniatur buah anggur yang sudah dibuat secara bertingkat
12. Kemudian balut dengan plastik berwarna hijau
13. Berikan hiasan daun pada tangkainya
14. Balut kembali dengan plastik warna hijau
15.
Lem agar balutan tidak lepas
16.
Jahitlah gantungan kunci
pada ujung tangkai
17. Inilah produk gantungan kunci miniatur buah anggur yang
sudah jadi
Ø Proses Pembuatan Bros
1.
Siapkan plastik lalu potong membentuk lingkaran
3. Lipat kembali menjadi tiga bagian
5. Lakukan langkah tersebut sampai terangkai lima kelopak
7. Inilah hasil susunan kelopak yang sudah dijahit ujungnya. Buatlah satu
kelopak dengan warna lain yang ukuran yang lebih kecil dengan cara yang sama.
9. Berilah lem lilin
di tengah kelopak bunga
10. Tempelkan kancing pada tengah kelopak bunga yang sudah diberi lem lilin
11. Tempelkan kertas cup es krim pada bagian belakang kelopak bunga.
Kemudian tempelkan peniti,
12. Inilah hasil akhir dari proses pembuatan bross bunga
Ø Proses Pembuatan Platemate
1. Ambilah kantong
plastik ,lalu potong kedua ujungnya. Setelah itu ambil selembar plastik yang sudah dipotong kedua ujungnya,
kemudian potong melintang sehingga bentuknya memanjang.
Lakukan tersebut hingga mendapatkan
3 plastik memanjang.
2.
Kepanglah ketiga plastik itu .Kemudian buatlah kepangan panjang yang terdiri dari 6 kepangan plastik
tadi, agar hasil sambungannya rapi setelah kepangan pertama hampir selesai,
sambung plastik agar tidak habis untuk dikepang
3.
Setelah menyelesaikan kepangan panjang, potong bagian
bagian yang tidak rapi lalu gulung kepangan tersebut sambil direkatkan dengan
lem tembak agar tidak lepas
4.
Setelah itu rapikan place mat yang dibuat
5. Buatlah hiasan bunga (sama seperti saat membuat bross)
D.
ALOKASI DANA
ANGGARAN
DANA PEMBUATAN HANDYCRAFT DARI SAMPAH
KRESEK
No
|
Nama Produk
|
Bahan
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
Harga Jual
|
Keterangan
|
1
|
Gantungan kunci
anggur
(1 buah)
|
-
Kantong kresek
-
Gantungan
-
Lem tembak
-
Daun
-
Kertas krep
-
Kapas
-
Peralatan,tenaga
|
0
100
20
200
10
5
415
|
750
|
2.000
(eceran )
|
Sampah
Beli 1 gross
Beli perkilo
Beli pergross
Beli 1 bungkus
Beli 1 plastik
|
2
|
Placemat
|
-
Kantong kresek
-
Lem tembak
-
Pernik-pernik
-
Peralatan,tanaga
|
0
1.500
250
1.250
|
3.000
|
7.500
(eceran)
|
Sampah
Beli perkilo
Beli 1 gross
|
3
|
Aneka bros
|
-
Kantong kresek
-
Lem tembak
-
Pernik-pernik
-
Peniti
-
Peralatan, tenaga
|
0
200
500
100
700
|
1.500
|
3.000
(eceran)
|
Sampah
Beli perkilo
Beli per gross
Beli pergross
|
E.
ANALISIS SWOT
Dalam
rangka memasarkan produk daur ulang dari sampah plastik kresek ini, maka perlu
dilakukan analisis SWOT sebagai berikut:
5. Strenght
( kekuatan )
·
Bahan
dasar mudah didapat
·
Bahan
murah meriah bahkan tidak usah membeli karena berasal dari sampah
·
Produk
menarik
·
Produk
bermanfaat ganda
·
Produk
mudah dibuat
6. Weaknesses ( kelemahan )
·
Keterbatasan
pemasaran
·
Tidak
tahan panas tinggi
7. Opportunities
( peluang )
·
Dapat
diperjual-belikan
·
Harga
murah karena dari limbah plastik kresek
·
Produk
seperti ini belum pernah dibuat sehingga merupakan penemuan baru
·
Bahan
dasar mudah didapat
·
Cocok
untuk home industri
8. Threats ( ancaman )
·
Kandungan
kimia berbahaya yang terdapat pada plastik tidak mudah terurai di lingkungan
·
Limbah
palstik kresek harus disterilkan agar bebas dari virus, kuman dan bakteri yang
dapat menyebarkan penyakit
Maka dari analisis SWOT dapat disimpulkan
bahwa kegiatan daur ulang sampah plastik tersebut dapat membantu terwujudnya
lingkungan yang sehat bebas dari sampah plastik, menggalakkan gerakan daur
ulang dari sampah plastik, membuat produk-produk baru dari daur ulang sampah
plastik, memanfaatkan produk-produk daur ulang dari sampah plastik, terlaksananya
pemasaran produk-produk daur ulang dari sampah plastik, dan mewujudkan kepuasan
konsumen dari pemanfaatan produk-produk
daur ulang dari sampah plastik.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ternyata sampah plastik kresek yang dianggap tidak bermanfaat, tidak
berharga dan berbahaya karena tidak dapat terurai secara cepat di lingkungan,
dalam kegiatan daur ulang sampah plastik kresek ini dapat memberi manfaat dan
bernilai ekonomis serta dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan sampah
plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar