Cari Blog Ini

Kamis, 27 September 2018

Makalah Kewirausahaan Aneka Kerajinan dari Daur Ulang Sampah Plastik Kresek


ANEKA KERAJINAN DARI DAUR ULANG
SAMPAH PLASTIK KRESEK

Makalah ini disusun dalam rangka partisipasi Lomba Daur Ulang,
Milad Ekonomi Pembangunan ke-21, UAD


Oleh:




1.      Pety Rahmalina
2.      Sigit Pradana
3.      Adhe Ema Ulil Amri





SMA N 1 PANGGANG
PUDAK, GIRIWUNGU, PANGGANG, GUNUNGKIDUL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016



DAFTAR ISI
HalamanJudul…………………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………
A.    LatarBelakang……………………………………………
B.     RumusanMasalah………………………………………..
C.     ManfaatdanTujuan………………………………………
D.    LuarandanHarapan………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….
A.    GAMBARAN USAHA…………………………………..
1.      DeskripsiProduk………………………………………….
2.      Analisis SWOT…………………………………………….
B. BAHAN DAN PERALATAN……………………………..
C. PROSES PEMBUATAN…………………………………..
D. ALOKASI DANA………………………………………….
E. ANALISIS SWOT…………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………
      A. KESIMPULAN.........................................................................
    





BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menghasilkan dan membuang sampah. Sampah merupakan sisa dari makanan, kertas-kertas, plastik, botol-botol, atau peralatan rumah tangga dan kendaraan yang tak terpakai lagi. Semua itu sering kita jumpai di lingkungan kita. Sampah terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik yaitu sampah yang dihasilkan oleh alam, contohnya daun, ranting pohon, kotoran hewan dan lain-lain, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan oleh bahan-bahan kimia diantaranya adalah plastik.
Permasalahan  yang dihadapi hampir di seluruh penjuru bumi ini adalah masalah sampah. Sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik akan menjadi sumber penyakit. Sampah dapat menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Manusia memang dianugerahi panca indera yang membantunya mendeteksi berbagai hal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca indera kita, yaitu berbagai jenis racun yang mungkin dapat ditimbulkan dari limbah sampah plastik. Sampah plastik merupakan sampah berbahaya tapi sulit untuk dimusnahkan. Ketika dibuang begitu saja, maka sampah  plastik tidak dapat diurai selama ratusan tahun, sedangkan bila dibakar maka akan mendatangkan polusi udara.
            Kandungan sampah plastik sangat berbahaya bila secara tidak sengaja masuk ke tubuh manusia karena dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Sebagian besar dampak yang diakibatkan  memang berdampak jangka panjang, seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reproduksi dan lain-lain. Oleh sebab itu, solusi yang tepat untuk mengatasi limbah sampah plastik adalah dengan melakukan daur ulang.
Daur ulang (recycle) merupakan kegiatan mengolah kembali sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Pada kesempatan ini, kami dari tim SMA N 1 Panggang (SMAPA) akan mencoba melakukan kegiatan daur ulang limbah sampah plastik kresek yang beraneka warna menjadi suatu produk baru seperti gantungan kunci, bros, topi anti air, place mat dan masih banyak lagi. Alasan pemilihan limbah sampah plastik kresek ini sebagai bahan untuk daur ulang adalah sampah ini sulit untuk dimusnahkan dan di mana pun kita berada sepertinya kita pasti dapat menemukan sampah plastik kresek.
           
B.     RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana gambaran usaha dari produk daur ulang yang dihasilkan dari limbah sampah plastik kresek?
2.      Apa saja bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
3.      Bagaimana proses pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
4.      Berapa alokasi dana yang dibutuhkan untuk proses pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
5.      Bagaimana kekuatan, kekurangan, peluang, dan ancaman dari usaha daur ulang limbah sampah plastik kresek dan solusinya?

C.     TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Mendeskripsikan gambaran usaha dari produk daur ulang yang dihasilkan dari limbah sampah plastik kresek?
2.      Mendeskripsikan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
3.      Mendeskripsikan proses pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
4.      Mendeskripsikan alokasi dana yang dibutuhkan untuk proses pembuatan produk daur ulang limbah sampah plastik kresek?
5.      Mendeskripsikan kekuatan, kekurangan, peluang, dan ancaman dari usaha daur ulang limbah sampah plastik kresek dan solusinya?


D.    MANFAAT
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Sumber bacaan dan referensi bagi pembaca untuk mengetahui pengolahan limbah plastik.
2.      Menambah wawasan pembaca tentang pemanfaatan limbah plastik kresek.
3.      Dapat dijadikan panduan pembaca yang ingin mengembangkan usaha dalam memanfaatkan limbah plastik kresek.

E.     HARAPAN YANG INGIN DICAPAI 
Harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
1.      Terwujudnya lingkungan yang sehat bebas dari sampah plastik
2.      Menggalakkan gerakan daur ulang dari sampah plastik
3.      Membuat produk-produk baru dari daur ulang sampah plastik 
4.      Memanfaatkan produk-produk daur ulang dari sampah plastik 
5.      Terlaksananya pemasaran produk-produk daur ulang dari sampah plastik
6.      Mewujudkan kepuasan konsumen dari pemanfaatan  produk-produk daur ulang dari sampah plastik














BAB II
PEMBAHASAN

A.    GAMBARAN USAHA
A.1. DESKRIPSI PRODUK
Produk yang akan dibuat dalam kegiatan lomba daur ulang adalah gantungan kunci, bros, dan place mat dari plastik kresek bekas.
1.      Gantungan Kunci
Gantungan kunci yang kami buat adalah gantungan kunci berbahan dasar sampah plastik kresek miniatur buah anggur. Ukuran dan warna dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Kesempatan kali ini, ukuran gantungan kunci yang kami buat adalah panjang 10 cm dan 1-2 cm dengan warna hijau dan ungu. Gantungan kunci ini sangat menarik dan mudah dibuat. Dapat dimanfaatkan untuk gantungan kunci sehingga kunci mudah terlihat dan tidak mudah hilang. Harga sangat murah karena dibuat dari sampah plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga terjangkau di tempat-tempat yang strategis seperti koperasi sekolah atau pun toko-toko.
2.      Bros Bunga
Bros dari daur ulang plastik kresek yang kami buat berbentuk bunga seperti bunga matahari, bunga melati, dan lainnya. Bahan dasar pembuatan bros adalah sampah plastik kresek yang berwarna-warni. Bentuk dan ukuran bunga dapat bervariasi disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Bunga yang kami buat mempunyai kelopak lima, dua tingkat dengan dua variasi warna. Bros bunga ini sangat mudah dalam proses pembuatannya. Bros bunga ini dapat dimanfaatkan sebagai aksesori dalam berhijab sehingga mempercantik penampilan. Harga sangat murah karena dibuat dari sampah plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga terjangkau di tempat-tempat yang strategis seperti koperasi sekolah atau pun toko-toko.




3.      Place Mat
Place mat adalah sejenis tatakan untuk alas piring atau mangkok. Bentuk, warna, dan ukuran place mat dapat bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Place mat yang kami buat berdiameter ± 17 cm, warnanya biru, kuning, dan ungu. Place mat dapat dimanfaatkan sebagai alas piring yang bersisi makanan panas tidak meninggalkan jejak pada meja makan. Harga sangat murah karena dibuat dari sampah plastik kresek sehingga dapat dipasarkan dengan harga terjangkau di tempat-tempat yang strategis seperti di toko-toko atau warung.

A.2. ANALISIS SWOT
                  Dalam rangka memasarkan produk daur ulang dari sampah plastik kresek ini, maka perlu dilakukan analisis SWOT sebagai berikut:
1.      Strenght ( kekuatan )
·         Bahan dasar mudah didapat
·         Bahan murah meriah bahkan tidak usah membeli karena berasal dari sampah
·         Produk menarik
·         Produk bermanfaat ganda
·         Produk mudah dibuat
2.      Weaknesses ( kelemahan )
·         Keterbatasan pemasaran
·         Tidak tahan panas tinggi
3.      Opportunities ( peluang )
·         Dapat diperjual-belikan
·         Harga murah karena dari limbah plastik kresek
·         Produk seperti ini belum pernah dibuat sehingga merupakan penemuan baru
·         Bahan dasar mudah didapat
·         Cocok untuk home industri
4.      Threats ( ancaman )
·         Kandungan kimia berbahaya yang terdapat pada plastik tidak mudah terurai di lingkungan
·         Limbah palstik kresek harus disterilkan agar bebas dari virus, kuman dan bakteri yang dapat menyebarkan penyakit
B.     BAHAN DAN PERALATAN
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan produk daur ulang dari sampah plastik kresek adalah sebagai berikut:
1.      Bahan dan Peralatan
·         Gantungan kunci
Bahan yang dibutuhkan yaitu :
a.       Plastik
b.      Lem tembak
c.       Benang
d.      Hiasan daun
e.       Kapas
f.       Kertas crafes
g.      Gantungankunci
Alat yang dibutuhkan yaitu :
a.       Gunting
b.      Alat lem tembak
c.       Jarum

·         Bross
Bahan yang dibutuhkan yaitu :
a.       Plastik
b.      Lem tembak
c.       Kancing
d.      Benang
e.       Peniti bross
Alat yang dibutuhkan yaitu :
a.       Gunting
b.      Jarum
c.       Alat tembak

·         Place Mat
Bahan yang dibutuhkan yaitu :
a.       Plastik
b.      Tali rafia
c.       Lem tembak
d.      Kancing
e.       Hiasan daun
Alat yang dibutuhkan yaitu :
a.       Gunting
b.      Alat lem tembak

C.    PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan produk daur ulang dari sampah plastik kresek adalah sebagai berikut:
Ø  Proses Pembuatan Gantungan Kunci
1.      Siapkan bahan dan alat yang diperlukan

2.      Potong kedua ujung plastik. Kemudian potong menjadi dua bagian, setelah  itu lipat plastik menjadi lima bagian ( bisa disesuaikan ).

3.      Potong plastik sesuai dengan lipatan

4.      Potong kertas krep sesuai ukuran yang diinginkan

5.      Taruh bulatan kapas pada kertas krep yang sudah dipotong

6.      Balut kapas dengan kertas creps yang ada diselembaran plastik yang kedua ujungnya pilin

8. Kemudian ikatlah kedua ujungnya

9. Buatlah miniatur buah anggur 8-10 butir ( bisa disesuaikan )

10. Mulailah untuk merangkai miniatur buah anggur

11. Rangkailah miniatur buah anggur yang sudah dibuat secara bertingkat

12. Kemudian balut dengan plastik berwarna hijau

13. Berikan hiasan daun pada tangkainya

14. Balut kembali dengan plastik warna hijau

15. Lem agar balutan tidak lepas
 
16. Jahitlah gantungan kunci pada ujung tangkai

17. Inilah produk gantungan kunci miniatur buah anggur yang sudah jadi
  

Ø  Proses Pembuatan Bros
1. Siapkan plastik lalu potong membentuk lingkaran 

2. Lipat menjadi dua bagian

3. Lipat kembali menjadi tiga bagian

4. Ambil jarum dan benang kemudian jahit pada sisi melingkar

5. Lakukan langkah tersebut sampai terangkai lima kelopak

6. Rangkaian kelopak bunga dirapikan kemudian jahit bagian ujung-ujungnya

7. Inilah hasil susunan kelopak yang sudah dijahit ujungnya. Buatlah satu kelopak dengan warna lain yang ukuran yang lebih kecil dengan cara yang sama.

8. Kemudian rekatkan kedua kelopak dengan lem tembak ( bagian dasarnya yang berukuran besar

9. Berilah lem lilin  di tengah kelopak bunga

10. Tempelkan kancing pada tengah kelopak bunga yang sudah diberi lem lilin
            
11. Tempelkan kertas cup es krim pada bagian belakang kelopak bunga. Kemudian tempelkan peniti,

12. Inilah hasil akhir dari proses pembuatan bross bunga


Ø  Proses Pembuatan Platemate
1. Ambilah kantong plastik ,lalu potong kedua ujungnya. Setelah itu ambil selembar plastik yang sudah dipotong kedua ujungnya, kemudian potong melintang sehingga bentuknya memanjang. Lakukan tersebut  hingga mendapatkan 3 plastik memanjang.

2. Kepanglah ketiga plastik itu .Kemudian buatlah kepangan panjang yang terdiri dari 6 kepangan plastik tadi, agar hasil sambungannya rapi setelah kepangan pertama hampir selesai, sambung plastik agar tidak habis untuk dikepang

3. Setelah menyelesaikan kepangan panjang, potong bagian bagian yang tidak rapi lalu gulung kepangan tersebut sambil direkatkan dengan lem tembak agar tidak lepas
4. Setelah itu rapikan place mat yang dibuat

5. Buatlah hiasan bunga (sama seperti saat membuat bross)



D. ALOKASI DANA
ANGGARAN DANA PEMBUATAN HANDYCRAFT DARI SAMPAH KRESEK
No
Nama Produk
Bahan
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
Harga Jual
Keterangan
1
Gantungan kunci  anggur
(1 buah)
-    Kantong kresek
-    Gantungan
-    Lem tembak
-    Daun
-    Kertas krep
-    Kapas
-    Peralatan,tenaga

0
100
20
200
10
5
415
750
2.000
(eceran )
Sampah
Beli 1 gross
Beli perkilo
Beli pergross
Beli 1 bungkus
Beli 1 plastik



2
Placemat
-    Kantong kresek
-    Lem tembak
-    Pernik-pernik
-    Peralatan,tanaga
0
1.500
250
1.250

3.000
7.500
(eceran)
Sampah
Beli perkilo
Beli 1 gross

3
Aneka bros
-    Kantong kresek
-    Lem tembak
-    Pernik-pernik
-    Peniti
-    Peralatan, tenaga
0
200
500
100
700
1.500
3.000
(eceran)
Sampah
Beli perkilo
Beli per gross
Beli pergross



E. ANALISIS SWOT
Dalam rangka memasarkan produk daur ulang dari sampah plastik kresek ini, maka perlu dilakukan analisis SWOT sebagai berikut:
5.      Strenght ( kekuatan )
·         Bahan dasar mudah didapat
·         Bahan murah meriah bahkan tidak usah membeli karena berasal dari sampah
·         Produk menarik
·         Produk bermanfaat ganda
·         Produk mudah dibuat
6.      Weaknesses ( kelemahan )
·         Keterbatasan pemasaran
·         Tidak tahan panas tinggi

7.      Opportunities ( peluang )
·         Dapat diperjual-belikan
·         Harga murah karena dari limbah plastik kresek
·         Produk seperti ini belum pernah dibuat sehingga merupakan penemuan baru
·         Bahan dasar mudah didapat
·         Cocok untuk home industri
8.      Threats ( ancaman )
·         Kandungan kimia berbahaya yang terdapat pada plastik tidak mudah terurai di lingkungan
·         Limbah palstik kresek harus disterilkan agar bebas dari virus, kuman dan bakteri yang dapat menyebarkan penyakit
        Maka dari analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa kegiatan daur ulang sampah plastik tersebut dapat membantu terwujudnya lingkungan yang sehat bebas dari sampah plastik, menggalakkan gerakan daur ulang dari sampah plastik, membuat produk-produk baru dari daur ulang sampah plastik, memanfaatkan produk-produk daur ulang dari sampah plastik, terlaksananya pemasaran produk-produk daur ulang dari sampah plastik, dan mewujudkan kepuasan konsumen dari pemanfaatan  produk-produk daur ulang dari sampah plastik.










BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
            Ternyata sampah plastik kresek yang dianggap tidak bermanfaat, tidak berharga dan berbahaya karena tidak dapat terurai secara cepat di lingkungan, dalam kegiatan daur ulang sampah plastik kresek ini dapat memberi manfaat dan bernilai ekonomis serta dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan sampah plastik.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar